Pemanfaatan Limbah Kulit Kopi Excelsa Menjadi Cascara Coffee: Solusi Inovatif untuk Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat di Desa Sumberwringin, Kecamatan Klakah, Kabupaten Lumajang
Indonesia
DOI:
https://doi.org/10.19184/jsb.v13i2.53714Keywords:
Cascara, Excelsa coffee, coffee skin waste, sustainable economy, community empowermentAbstract
Program pengabdian kuliah kerja nyata kolaboratif (KKN-K) dimasyarakat dilaksanakan 
di Desa Sumberwrigin, Kecamatan Klakah, Kabupaten Lumajang yang bertujuan untuk mengubah 
kulit buah kopi Excelsa menjadi produk bernilai tambah, yaitu teh cascara. Sebagian besar kulit 
kopi kurang dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat setempat, karena belum memiliki 
keterampilan untuk mengolah kulit kopi. Kegiatan pengabdian dilakukan dalam beberapa bagian, 
seperti panen, pemisahan biji dan kulit, penjemuran kulit kopi selama dua hingga tiga minggu, 
sosialisasi dan pelatihan petani dalam pengolahan cascara. Selain itu, perangkat desa juga 
berpartisipasi dalam membantu kelompok usaha mikro berbasis cascara. Hasil dari kegiatan ini 
diharapkan akan membantu masyarakat di Desa sumberwringin agar lebih memahami dan mampu 
mengolah cascara secara mandiri. Selain itu, kegiatan ini dapat membuka peluang bisnis baru dan 
mampu bersaing di pasar nasional maupun internasional, serta menciptakan produk ramah 
lingkungan. Produk cascara yang dibuat tidak hanya memiliki rasa yang luar biasa dan nilai 
ekonomi yang tinggi, tetapi juga mendukung prinsip ekonomi sirkular dan target SDGs melalui 
pengurangan limbah dan peningkatan kesejahteraan masyarakat. Oleh karena itu, membuat 
cascara dari limbah kopi Excelsa adalah cara kreatif untuk mendorong kemandirian ekonomi 
lokal.
Downloads
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Jurnal Strategi dan Bisnis

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
 
						 
							

 
  
