Pengembangan BUMDes untuk Peningkatan Kapasitas Ekonomi Masyarakat Desa Tonjong Bogor

Authors

  • Setyo Kuncoro Program Studi Imu Administrasi Bisnis, Fakultas Hukum, Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Terbuka
  • Dwi Rahmawati Program Studi Ilmu Administrasi Bisnis, Fakultas Hukum, Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Terbuka
  • Dwi Windradini B.P Program Studi Ilmu Administrasi Bisnis, Jurusan Ilmu Administrasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Jember

DOI:

https://doi.org/10.19184/jsb.v13i2.53717

Keywords:

BUMDes, pembangunan desa, ekonomi lokal, kemitraan, Community Based Research

Abstract

Pemerintah Indonesia mendorong pembangunan ekonomi desa melalui pendirian Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) yang memiliki legalitas setara badan hukum lainnya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor faktor yang menjadi kendala dalam pengembangan BUMDes, khususnya di Kecamatan Tajur Halang, Kabupaten Bogor. Menggunakan pendekatan
deskriptif kualitatif berbasis komunitas, studi ini mengkaji BUMDes Tonjong sebagai studi kasus. Data diperoleh melalui observasi, wawancara, dan diskusi kelompok terarah (FGD). Hasil penelitian menunjukkan bahwa meskipun seluruh desa di kecamatan tersebut telah membentuk BUMDes, pengembangannya masih minim karena berbagai kendala, termasuk kurangnya kapasitas sumber daya manusia, keterbatasan anggaran, serta lemahnya strategi pemasaran dan dukungan masyarakat. Kemitraan
strategis dengan pelaku UMKM, Karang Taruna, dan sektor swasta menunjukkan potensi pengembangan usaha yang menjanjikan. Penelitian ini merekomendasikan peningkatan kapasitas pengurus, optimalisasi peran media, serta penguatan kolaborasi multi-stakeholder untuk meningkatkan peran BUMDes sebagai penggerak ekonomi desa.

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2025-10-27